Fume extraction arm hood adalah alat yang digunakan untuk menangkap dan mengeluarkan asap, uap, dan gas berbahaya dari laboratorium. Perangkat ini berperan penting dalam mengendalikan udara laboratorium dengan cara menangkap dan mengeluarkan zat-zat berbahaya ke luar ruangan. Artikel ini membahas fitur-fitur penting beserta tips pemilihan yang tepat untuk laboratorium Anda.
Mengendalikan Udara Laboratorium
Laboratorium merupakan ruang kerja tempat dilakukan berbagai percobaan dan penelitian. Tak jarang, proses tersebut melibatkan penggunaan bahan kimia yang dapat menghasilkan asap, uap, dan gas berbahaya. Paparan zat-zat tersebut dapat membahayakan kesehatan personel laboratorium dan berdampak buruk pada kualitas udara lingkungan sekitar.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, fume extraction arm hood hadir sebagai solusi efektif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat di laboratorium. Artikel ini membahas secara komprehensif, mulai dari keunggulannya hingga tips pemilihan yang tepat.
Keunggulan
Penggunaan fume extraction arm hood menawarkan berbagai keunggulan yang bermanfaat bagi laboratorium:
- Meningkatkan Keselamatan: Berfungsi menangkap dan mengeluarkan asap, uap, dan gas berbahaya yang dihasilkan selama proses percobaan. Dengan demikian, personel laboratorium terlindungi dari paparan zat-zat berbahaya tersebut, sehingga risiko kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan dapat diminimalisir.
- Meningkatkan Kualitas Udara: Berperan penting dalam menjaga kualitas udara di laboratorium. Sistem pembuangan yang dimiliki efektif menyaring dan mengeluarkan zat-zat berbahaya ke luar ruangan, menjaga agar udara yang dihirup oleh personel laboratorium tetap bersih dan sehat.
- Meningkatkan Efisiensi Kerja: Adanya asap dan uap yang mengganggu di area kerja dapat menurunkan produktivitas dan konsentrasi personel laboratorium. Membantu menghilangkan asap dan uap tersebut, sehingga personel laboratorium dapat bekerja dengan lebih efisien dan nyaman.
- Mematuhi Regulasi: Banyak negara, termasuk Indonesia, memiliki regulasi terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di laboratorium. Penggunaan membantu laboratorium mematuhi regulasi tersebut dengan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan meminimalisir risiko paparan zat berbahaya bagi personel.
Jenis-Jenis
Produsen fume extraction arm hood menawarkan berbagai jenis produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik laboratorium. Beberapa jenis yang umum ditemui antara lain:
- Fume Extraction Arm Hood Standar: Jenis ini merupakan yang paling umum digunakan dan cocok untuk berbagai aplikasi laboratorium. Lengan fleksibelnya dapat diposisikan secara tepat di atas sumber asap dan uap, sehingga efektif menangkap zat-zat berbahaya.
- Fume Extraction Arm Hood Khusus: Jenis ini dirancang untuk penggunaan khusus, misalnya pada laboratorium kimia yang menggunakan bahan kimia tertentu yang memerlukan penanganan ekstra hati-hati. Material konstruksi dan sistem filtrasi pada fume extraction arm hood khusus biasanya disesuaikan dengan jenis bahan kimia yang akan ditangani.
- Portable Arm Hood: Jenis ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan mudah dipindahkan. Portable arm hood cocok digunakan di laboratorium yang memiliki keterbatasan ruang atau untuk menangani aktivitas dengan sumber asap dan uap yang berpindah-pindah.
Fitur-Fitur
Fume extraction arm hood yang baik dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memastikan performansi optimal dalam menyaring dan membuang zat berbahaya. Berikut beberapa fitur penting yang perlu diperhatikan:
- Lengan Fleksibel: Lengan fleksibel memungkinkan pengguna untuk memposisikan corong penghisap secara tepat di atas sumber asap dan uap. Mobilitas lengan ini menjamin efektivitas pengisapan dan mencegah zat berbahaya menyebar ke udara laboratorium. Idealnya, lengan terbuat dari material yang ringan namun kokoh, serta memiliki lapisan tahan bahan kimia untuk menjaga keawetan.
- Kipas Angin: Kipas angin berkualitas dan berkapasitas memadai merupakan motor penggerak sistem. Kipas ini berfungsi menghisap asap, uap, dan gas berbahaya keluar dari area kerja menuju sistem filtrasi. Kapasitas kipas angin harus disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium dan volume asap yang dihasilkan. Pemilihan kipas yang tepat menjamin efisiensi penggunaan energi dan menghindari kebisingan yang berlebihan.
- Filter: Filter berperan sebagai penyaring asap, uap, dan gas berbahaya sebelum dibuang ke atmosfer. Jenis filter yang digunakan harus sesuai dengan jenis zat berbahaya yang ditangani di laboratorium. Beberapa dilengkapi dengan sistem filter multi-tahap untuk menjamin efektivitas penyaringan yang maksimal. Umumnya, filter terbuat dari material seperti karbon aktif atau HEPA (High Efficiency Particulate Air) yang efektif menyerap partikel dan gas berbahaya.
- Pencahayaan: Pencahayaan yang terintegrasi memberikan cahaya tambahan pada area kerja di sekitar corong penghisap. Hal ini meningkatkan visibilitas personel laboratorium saat melakukan prosedur percobaan, terutama ketika menangani bahan kimia atau sampel yang berukuran kecil. Pencahayaan yang baik juga membantu dalam identifikasi warna dan perubahan pada sampel percobaan secara akurat.
Selain fitur-fitur di atas, fume extraction arm hood mungkin dilengkapi dengan fitur tambahan sesuai dengan kebutuhan spesifik, seperti:
- Sensor Kecepatan Aliran Udara: Sensor ini berfungsi memonitor kecepatan aliran udara yang dihisap oleh kipas angin. Aliran udara yang tepat menjamin efektivitas pengisapan zat berbahaya.
- Sistem Alarm: Sistem alarm dapat berfungsi sebagai peringatan apabila terjadi kebocoran filter atau kecepatan aliran udara di bawah batas minimum. Hal ini membantu personel laboratorium untuk melakukan pemeliharaan secara preventif dan menjaga efektivitas.
- Panel Kontrol: Panel kontrol memungkinkan pengguna untuk mengendalikan berbagai fungsi perangkat, seperti menyalakan dan mematikan kipas angin, mengatur kecepatan aliran udara, dan melihat informasi dari sensor.
Tips Memilih
Identifikasi Kebutuhan Laboratorium
Langkah pertama dalam pemilihan fume extraction arm hood adalah mengidentifikasi kebutuhan laboratorium Anda. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan di antaranya:
- Jenis Bahan Kimia yang Digunakan: Jenis zat berbahaya yang ditangani di laboratorium akan mempengaruhi pemilihan. Untuk bahan kimia dengan tingkat bahaya yang tinggi, diperlukan fume extraction arm hood dengan sistem filtrasi khusus dan material konstruksi yang tahan korosi.
- Volume Asap dan Uap yang dihasilkan: Volume asap dan uap yang dihasilkan selama percobaan akan mempengaruhi kapasitas kipas angin yang diperlukan pada fume extraction arm hood. Kapasitas kipas angin yang tidak memadai akan mengurangi efektivitas pengisapan zat berbahaya.
- Kebutuhan Mobilitas: Jika laboratorium Anda menangani berbagai sumber asap dan uap di berbagai titik, pertimbangkan penggunaan fume extraction arm hood portable. Mobilitas perangkat ini memungkinkan Anda untuk memindahkan corong penghisap sesuai kebutuhan.
Labtech Indonesia | Distributor Terpercaya Arm Hood di Jawa Barat
Untuk memperoleh arm hood berkualitas, penting untuk memilih distributor yang terpercaya dan terjamin kualitasnya. Labtech Indonesia merupakan produsen dan distributor arm hood terkemuka di Indonesia, dengan berbagai pilihan produk berkualitas tinggi untuk kebutuhan industri. Sebagai supplier arm hood di Jawa Barat, termasuk Karawang dan Subang, Labtech Indonesia siap menyediakan solusi terbaik untuk menjaga lingkungan kerja Anda tetap aman dan sehat.
Kesimpulan
Fume Extraction Arm Hood merupakan solusi efektif untuk menjaga kualitas udara di lingkungan kerja industri tetap terjaga. Dengan beragam jenis, fitur, dan kemampuan yang ditawarkan, arm hood portable menjadi pilihan yang sangat berguna bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan fleksibilitas dan efisiensi dalam pengaturan udara di tempat kerja. Dengan memilih distributor terpercaya seperti Labtech Indonesia, Anda dapat memastikan pengadaan arm hood yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan untuk kebutuhan industri Anda.